Ayam petelur dan ayam pedaging merupakan dua jenis ayam yang memiliki perbedaan pada tujuan pemeliharaannya. Berikut adalah perbedaan antara ayam petelur dan ayam pedaging:
Tujuan Pemeliharaan Ayam petelur dipelihara untuk menghasilkan telur, sedangkan ayam pedaging dipelihara untuk dijadikan sebagai daging.
Bentuk Tubuh Ayam petelur cenderung memiliki tubuh yang lebih ramping dan kecil dibandingkan dengan ayam pedaging. Hal ini dikarenakan ayam petelur memerlukan energi yang lebih sedikit untuk memproduksi telur, sedangkan ayam pedaging memerlukan energi lebih untuk membangun otot.
Produksi Telur Ayam petelur memiliki kemampuan untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan ayam pedaging. Ayam petelur dapat menghasilkan telur setiap hari, sementara ayam pedaging hanya dapat menghasilkan telur beberapa kali dalam seminggu.
Kualitas Daging Daging ayam petelur biasanya lebih tipis dan kurang berlemak dibandingkan dengan daging ayam pedaging. Karena itu, daging ayam pedaging lebih cocok untuk dijadikan bahan makanan, sedangkan daging ayam petelur lebih cocok untuk diolah menjadi produk makanan yang lebih ringan seperti nugget, sosis, atau bakso.
Waktu Panen Ayam petelur biasanya dipanen setelah 1-2 tahun untuk mengoptimalkan produksi telur, sedangkan ayam pedaging biasanya dipanen dalam waktu yang lebih singkat yaitu sekitar 2-3 bulan setelah dipelihara.
Harga Harga ayam petelur biasanya lebih mahal dibandingkan ayam pedaging, karena ayam petelur menghasilkan telur yang lebih banyak dan memerlukan waktu lebih lama untuk dipelihara. Sedangkan ayam pedaging memiliki harga yang lebih terjangkau karena dipanen dalam waktu yang lebih singkat dan biasanya dipelihara secara massal.