Ayam Horn atau disebut juga dengan Ayam Lokal adalah salah satu jenis ayam yang banyak dipelihara di Indonesia. Berikut adalah cara budidaya menetaskan ayam Horn:
Persiapkan telur ayam Horn yang akan dierami. Pastikan telur tersebut bersih dan sehat, dengan ukuran dan berat yang seragam.
Siapkan mesin penetas telur atau penetas telur manual. Pastikan mesin penetas telur dalam kondisi baik dan bersih, serta suhu yang diatur pada 37,5°C.
Letakkan telur di dalam mesin penetas telur atau pada penetas telur manual. Pastikan posisi telur telungkup, artinya bagian ujung yang lebih runcing menghadap ke bawah dan bagian yang lebih datar menghadap ke atas.
Selama masa penetasan, pastikan suhu dan kelembaban di dalam mesin penetas telur terjaga dengan baik. Suhu dan kelembaban yang tepat akan membantu telur menetas dengan baik.
Setelah 21 hari masa inkubasi, telur ayam Horn akan menetas menjadi anak ayam. Anak ayam yang baru menetas biasanya lemah dan basah. Biarkan anak ayam di dalam mesin penetas telur selama beberapa jam untuk mengeringkan bulu dan menguatkan diri.
Pindahkan anak ayam yang telah kering dan kuat ke dalam tempat yang lebih hangat dan kering. Berikan pakan yang sesuai dan air minum yang bersih.
Lakukan perawatan yang baik pada anak ayam Horn. Berikan pakan dan air minum yang cukup, serta jaga kebersihan kandang.
Itulah cara budidaya menetaskan ayam Horn. Penting untuk diingat bahwa perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan anak ayam Horn tumbuh sehat dan kuat.